Salam, pembaca setia JurnalWisata.id! siapa yang tidak suka berwisata. semakin dewasa ini mungkin kamu disibukan dengan pekerjaan dan urusan dunia masing-masingkan? tak jarang kalau banyak yang ingin mencari inspirasi cuci mata dan sejenak menikmati ketenangan dunia. ya tentunya dengan berwisata adalah jawabnya.
Di artikel ini aku mau ajak kalian memahami esensial jenis hingga manfaat berwisata. sehingga di akhir nanti kamu akan mendapatkan pemahaman baru berwisata yang bener bener berwisata menurut jurnal wisata. selamat membaca.
Pengertian Wisata Menurut KBBI
Daftar Isi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah salah satu rujukan terkemuka dalam menentukan makna dan definisi kata-kata dalam bahasa Indonesia. Dalam KBBI, wisata didefinisikan sebagai kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan tertentu. Tujuan dari perjalanan ini bisa beragam, mulai dari memperluas pengetahuan, bersenang-senang, hingga bertamasya. Meskipun pada pandangan awal, definisi ini mungkin terkesan bersifat umum, sebenarnya memuat makna yang jauh lebih mendalam daripada sekadar “berlibur.”
Definisi tersebut mewakili multi-dimensionalitas wisata sebagai sebuah aktivitas. Pertama, wisata memungkinkan individu atau kelompok untuk memperluas pengetahuan mereka. Ini mencakup pengalaman langsung yang memungkinkan seseorang untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya, alam, sejarah, dan banyak hal lainnya yang mungkin tidak terpenuhi di lingkungan sehari-hari. Kedua, bersenang-senang adalah salah satu aspek penting dalam definisi wisata. Ini mencerminkan keinginan manusia untuk menikmati waktu luang, merasakan kebahagiaan, dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Terakhir, konsep bertamasya menunjukkan bahwa wisata juga dapat menjadi bentuk perjalanan spiritual atau refleksi. Ini menggambarkan bagaimana orang dapat mencari makna dan kedamaian dalam perjalanan mereka. Jadi, pengertian wisata menurut KBBI lebih dari sekadar perjalanan fisik; ia mencakup pengalaman, pengetahuan, kebahagiaan, dan pencarian makna dalam kehidupan.
Pengertian Wisata Menurut World Tourism Organization (WTO)
World Tourism Organization (WTO) adalah lembaga internasional yang berfokus pada pengembangan dan regulasi sektor pariwisata di seluruh dunia. Menurut WTO, wisata diartikan sebagai aktivitas perjalanan yang melibatkan seseorang untuk tinggal sementara di suatu tempat yang bukan merupakan tempat tinggal mereka. Definisi ini menekankan dua komponen penting dalam konsep wisata, yaitu perjalanan sementara dan tinggal di lokasi yang berbeda.
Perjalanan sementara adalah karakteristik utama wisata. Ini berarti individu atau kelompok melakukan perjalanan dari tempat asal mereka menuju destinasi yang berbeda, biasanya untuk jangka waktu tertentu. Perjalanan sementara ini dapat mencakup berbagai jenis aktivitas seperti liburan, pekerjaan, belajar, atau bahkan keperluan medis. Keberadaan sementara ini membedakan wisata dari migrasi, di mana individu atau kelompok pindah secara permanen ke tempat baru. Oleh karena itu, wisata memungkinkan orang untuk menjelajahi dunia tanpa meninggalkan tempat tinggal mereka secara permanen.
Jenis-Jenis Wisata
Wisata Alam
Wisata alam adalah salah satu jenis wisata yang memberikan pengalaman mendalam dalam menikmati keindahan alam dan lingkungan sekitar. Dalam kategori ini, terdapat beragam subkategori yang memungkinkan para wisatawan untuk merasakan keajaiban alam dengan cara yang berbeda dan memuaskan berbagai minat. Berikut adalah beberapa subkategori wisata alam yang menarik:
- Wisata Pantai (Marine Tourism): Wisata pantai adalah jenis wisata alam yang memungkinkan wisatawan untuk merasakan pesona pantai dan laut. Ini mencakup aktivitas seperti berenang, snorkeling, selam, memancing, dan bahkan berlayar di perairan yang indah. Para wisatawan dapat menikmati matahari terbenam yang spektakuler, bersantai di pasir putih, atau menjelajahi kehidupan bawah air yang menakjubkan.
- Wisata Etnik (Etnik Tourism): Wisata etnik adalah perjalanan yang mengajak wisatawan untuk menjelajahi kehidupan dan budaya suku-suku asli di suatu daerah. Ini adalah kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat, memahami tradisi, seni, dan kepercayaan mereka. Wisatawan dapat menghadiri upacara adat, belajar tentang kerajinan tangan tradisional, dan merasakan hidup seperti penduduk asli.
- Wisata Cagar Alam (Ecotourism): Wisata cagar alam adalah bentuk wisata yang berfokus pada menjaga alam dan ekosistem. Wisatawan yang mencintai keindahan alam akan menemukan tempat ini sangat menarik. Mereka dapat menjelajahi pegunungan yang hijau, melihat kehidupan satwa liar yang langka, dan menikmati udara segar di alam terbuka. Selain itu, wisata ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.
- Wisata Buru: Wisata ini memungkinkan para pecinta petualangan untuk mengejar hewan buruan di daerah tertentu. Beberapa negara menyediakan daerah atau hutan sebagai tempat berburu yang diizinkan oleh pemerintah. Wisata ini memungkinkan para petualang untuk merasakan tantangan berburu dengan mematuhi peraturan dan etika yang ketat.
- Wisata Agro: Wisata agro menghadirkan pengalaman berwisata di pertanian, perkebunan, dan ladang pembibitan. Para wisatawan dapat menjelajahi kebun buah, ladang teh, atau peternakan. Mereka dapat melihat proses pertanian dan berinteraksi dengan petani lokal. Wisata ini sangat cocok untuk mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang produksi makanan dan tanaman.
Wisata Sosial-Budaya
Wisata sosial-budaya merupakan jenis wisata yang memfokuskan perhatian pada aspek sejarah, budaya, dan monumen suatu daerah. Dalam kategori ini, terdapat berbagai subkategori yang memungkinkan para wisatawan untuk memahami sejarah, seni, dan kehidupan masyarakat setempat. Beberapa jenis wisata sosial-budaya yang menarik meliputi:
- Peninggalan Sejarah Kepurbakalaan dan Monumen: Wisata ini membawa para pengunjung kembali ke masa lalu dengan mengunjungi situs-situs bersejarah, monumen nasional, dan bangunan bersejarah. Mereka dapat mengamati dan belajar tentang warisan sejarah suatu daerah, termasuk peninggalan purbakala, arsitektur klasik, dan peristiwa bersejarah yang membentuk budaya daerah tersebut. Wisata ini membantu melestarikan dan memahami akar sejarah dan identitas suatu bangsa.
- Museum dan Fasilitas Budaya Lainnya: Wisatawan dapat mengunjungi museum yang berfokus pada berbagai aspek alam dan kebudayaan di suatu kawasan. Museum dapat dikategorikan berdasarkan tema, seperti museum arkeologi, sejarah, seni dan kerajinan, ilmu pengetahuan dan teknologi, industri, dan lain sebagainya. Wisata ini memungkinkan para pengunjung untuk memahami perkembangan dan kontribusi suatu daerah dalam berbagai bidang, serta mendalami pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi.
- Wisata Kuliner: Jenis wisata ini mengajak para wisatawan untuk menjelajahi kekayaan kuliner suatu daerah. Mereka dapat mencicipi makanan dan minuman tradisional, mengunjungi pasar tradisional, dan bahkan belajar memasak hidangan khas. Selain itu, wisata kuliner juga merupakan kesempatan untuk memahami bagaimana budaya dan sejarah memengaruhi cita rasa makanan suatu daerah.
- Wisata Religius: Wisata religius memungkinkan para pengunjung untuk mengunjungi tempat-tempat suci, tempat ibadah, dan situs bersejarah yang memiliki signifikansi religius. Mereka dapat merasakan kedamaian spiritual, mengamati ritual keagamaan, dan belajar tentang sejarah agama di daerah tersebut. Wisata ini mendalamkan pengalaman keagamaan dan memahami pluralitas agama.
Dalam segala jenis wisata sosial-budaya ini, para wisatawan dapat merasakan kekayaan sejarah dan budaya yang melibatkan mereka dalam pengalaman mendalam. Mereka dapat lebih memahami asal-usul dan perkembangan masyarakat setempat, serta merasakan kedalaman kekayaan budaya yang menjadikan suatu daerah unik. Wisata sosial-budaya juga berperan penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah, serta mempromosikan pengertian dan toleransi lintas budaya.
Baca juga: Kegiatan Wisata Adalah?
Manfaat Berwisata bagi Kesehatan
Berwisata tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan kita. Salah satu manfaat utama adalah peningkatan kesehatan fisik. Saat berwisata, kita aktif secara fisik dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan lainnya. Ini membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan obesitas.
Tidak hanya itu, berwisata juga memberikan manfaat pada kesehatan mental. Perubahan lingkungan dan pengalaman baru menghilangkan stres, mengurangi perasaan cemas, dan meningkatkan kesejahteraan mental. Liburan memberikan otak kita istirahat dan regenerasi yang diperlukan, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi mental dan produktivitas.
Dengan manfaat-manfaat ini, berwisata adalah investasi dalam kesejahteraan kita. Ini bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan perjalanan berikutnya, karena berwisata bukan hanya tentang berpetualang, tetapi juga tentang merawat diri kita sendiri.
Dengan begitu banyak jenis wisata dan manfaat yang terkait, berwisata adalah cara yang hebat untuk memahami dunia dan merawat kesehatan kita. Jadikan wisata sebagai bagian penting dalam hidup Anda!
Kesimpulan
berwisata tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Aktivitas ini tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga membawa ketenangan, meningkatkan motivasi mental, dan memperkaya pemahaman tentang dunia. Dengan berwisata, kita berinvestasi dalam kesejahteraan dan kebahagiaan kita.
Baca artikel berita dan rekomendasi seputar berwisata hanya di jurnalwisata.id selamat beraktifitas.
Blog Jurnalwisata.id
dibuat dengan tujuan untuk membagikan konten wisata kepada banyak orang.
Semoga website ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan kepada banyak orang