Pasar Terapung Bandung: Pengalaman Wisata Unik di Indonesia Timur

Maaf, saya adalah AI language model dan tidak memiliki kemampuan bahasa Indonesia secara penuh. Namun, apabila ada permintaan tertentu atau pertanyaan yang bisa saya bantu jawab, silakan tinggalkan pesan. Terima kasih!

Pengenalan Pasar Terapung di Bandung


Pasar Terapung Bandung

Pasar Terapung Bandung atau lebih dikenal dengan nama Pasar Terapung Situ Cileunca, merupakan atraksi wisata kuliner di Bandung yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasar ini berada di kawasan Taman Wisata Alam Situ Cileunca yang terletak di Kabupaten Pangalengan, sekitar 50 km arah selatan Kota Bandung.

Di Pasar Terapung Bandung, pengunjung dapat menikmati kuliner khas Indonesia yang biasa dijajakan di atas perahu-perahu tradisional yang berjejer di tengah-tengah danau Situ Cileunca. Perahu-perahu ini disebut dengan nama “klotok” yang dipadukan dengan meja dan kursi kayu sebagai tempat duduk bagi para pengunjung yang ingin menikmati kuliner di atas perahu.

Pasar Terapung Bandung dibuka pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) serta hari libur nasional, mulai dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Masyarakat sangat antusias mengunjungi pasar ini karena selain menikmati hidangan khas Indonesia, mereka juga dapat menikmati keindahan danau Situ Cileunca yang dikelilingi perbukitan hijau yang menawan.

Sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang populer, Pasar Terapung Bandung menawarkan beragam menu yang menggugah selera. Pengunjung dapat menemukan aneka hidangan khas Indonesia seperti sate, bakso, nasi goreng, mie bakso, ketoprak, gado-gado, dan masih banyak lagi. Selain itu, para pedagang di Pasar Terapung Bandung juga menjajakan kue tradisional Indonesia yang tentunya tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Tidak hanya menawarkan kuliner khas Indonesia, Pasar Terapung Bandung juga menjadi tempat yang tepat bagi para pengunjung yang ingin mencari oleh-oleh khas Bandung. Beberapa oleh-oleh yang dapat dibeli di Pasar Terapung Bandung diantaranya seperti keripik tempe, keripik pisang, dodol, dan rempah-rempah khas Indonesia. Selain itu, para pengunjung juga dapat membeli produk kerajinan tangan seperti tas dan topi dari anyaman bambu yang dibuat oleh warga sekitar kawasan Situ Cileunca.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berbelanja dan menikmati kuliner khas Indonesia di atas perahu tradisional, Pasar Terapung Bandung adalah destinasi wisata kuliner yang sangat direkomendasikan. Dengan keindahan danau Situ Cileunca yang menawan serta sajian kuliner khas Indonesia yang menggugah selera, akan membuat liburan Anda semakin berkesan dan tak terlupakan.

Sejarah Pasar Terapung di Bandung


Pasar Terapung di Bandung

Pasar terapung adalah sebuah pasar tradisional yang menyajikan beragam kebutuhan hidup seperti makanan, minuman, sayuran, buah-buahan, ikan segar, pakaian, dan berbagai produk lainnya, yang dijual di atas perahu yang dihias cantik dan wara-wiri di atas permukaan air.

Jika kamu kebetulan sedang berkunjung ke Bandung atau tinggal di sana, jangan lupa untuk mampir ke pasar terapung. Pasar terapung di Bandung sendiri merupakan sebuah destinasi wisata yang sangat menarik dan unik yang dapat menghadirkan pengalaman berbelanja yang berbeda dari biasanya.

Pasar terapung di Bandung tidak hanya menarik perhatian para wisatawan saja, tetapi juga menjadi salah satu ikon wisata di Kota Bandung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami akan membahas sejarah pasar terapung di Bandung yang patut untuk diketahui.

Awal mula kemunculan pasar terapung di Bandung tidak diketahui secara pasti. Namun, banyak pihak percaya bahwa pasar terapung ini berasal dari adat Sunda yang sudah turun-temurun di daerah Bandung dan sekitarnya.

Dahulu kala, warga Bandung seringkali melakukan aktivitas jual beli di sekitar sungai dan danau. Dengan menggunakan rakit, para penjual berkeliling ke berbagai desa untuk menjajakan barang dagangan mereka. Pada saat itu, masih belum ada perahu berteknologi canggih seperti sekarang ini yang digunakan dalam aktivitas jual beli tersebut.

Selain itu, pasar terapung juga digunakan sebagai sarana untuk mempermudah transportasi warga dari satu desa ke desa yang lainnya. Biasanya, pada masa tersebut, warga hanya memiliki perahu yang sederhana yang terbuat dari kayu untuk berpergian dari satu tempat ke tempat yang lain.

Perkembangan zaman dan teknologi membuat pasar terapung di Bandung menjadi lebih modern. Para pedagang mulai menggunakan perahu yang terbuat dari bahan yang lebih canggih dan dilengkapi dengan spanduk ataupun plakat yang menampilkan nama dan jenis produk yang dijual.

Saat ini, pasar terapung di Bandung telah menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati oleh wisatawan yang datang dari dalam dan luar negeri. Terdapat beberapa lokasi pasar terapung yang dapat kamu kunjungi, seperti Pasar Terapung Lembang, Pasar Terapung Sentra Pajajaran, dan Pasar Terapung Belitung.

Jadi, bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda dari biasanya, serta ingin mengeksplorasi budaya lokal, jangan ragu untuk berkunjung ke pasar terapung di Bandung. Selain mendapatkan barang yang kamu butuhkan, kamu juga akan mendapatkan banyak pengalaman yang tak terlupakan dan foto-foto cantik yang Instagram-able.

Pengalaman membeli di pasar terapung Bandung


pengalaman membeli di pasar terapung Bandung

Pasar Terapung Lembang Bandung menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang wajib untuk dikunjungi saat berlibur ke daerah Bandung. Pasar Terapung Lembang Bandung seringkali menjadi pilihan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mencicipi makanan khas lokal.

Pasar Terapung Lembang Bandung yang terletak di Desa Lembang, Kabupaten Bandung, tepatnya di Jalan Grand Hotel No. 33, Lembang, memiliki tampilan dan suasana yang unik sebab para penjual yang menjajakan kuliner dan kerajinan tangan mengapung di atas perahu-perahu kecil layaknya ala Venice, Italia.

1. Cara menuju Pasar Terapung Lembang Bandung
Saat Anda ingin membeli barang di Pasar Terapung Lembang Bandung, sangat disarankan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Pasar Terapung Lembang Bandung berada di jalur utama Jalan Raya Lembang yang menghubungkan Kota Bandung dan Lembang.

2. Jam Buka Pasar Terapung Lembang Bandung
Pasar Terapung Lembang Bandung buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Namun, ada juga beberapa penjual yang sudah membuka tiga jam sebelumnya sebelum Jam buka resmi.

3. Harga barang di Pasar Terapung Lembang Bandung
Harga barang di Pasar Terapung Lembang Bandung cukup terjangkau dan variatif. Anda dapat menemukan berbagai macam barang yang dijual di Pasar Terapung Lembang Bandung, mulai dari kerajinan tangan, pakaian, souvenir, hingga makanan khas daerah Bandung seperti bakso bakar, batagor, dan masih banyak lagi.

Namun, tidak ada salahnya jika Anda menawar harga yang ditawarkan para penjual terlebih dahulu sebelum membeli suatu barang. Biasanya para penjual akan menyesuaikan harga dengan jumlah barang yang ingin dibeli.

4. Makanan yang wajib dicoba di Pasar Terapung Lembang Bandung
Salah satu hal yang menjadi daya tarik utama Pasar Terapung Lembang Bandung adalah kuliner atau makanan yang dijajakan oleh para penjual. Di Pasar Terapung Lembang Bandung, Anda bisa menemukan beragam kuliner khas Bandung yang patut untuk dicoba.

a. Bakso Bakar
Bakso Bakar adalah makanan yang paling terkenal di Pasar Terapung Lembang Bandung, bahkan Bakso Bakar sudah terkenal hingga ke mancanegara. Bakso Bakar terbuat dari daging sapi dan bumbu rempah yang kemudian dibakar di atas bara api arang sehingga memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang unik.

b. Batagor
Batagor adalah kependekan dari Baso Tahu Goreng, makanan khas daerah Bandung ini terdiri dari siomay dan tahu yang digoreng dan disajikan dengan bumbu kacang yang khas.

c. Tahu Sumedang
Seperti namanya, Tahu Sumedang merupakan salah satu makanan khas dari daerah Sumedang, Jawa Barat. Tahu Sumedang memiliki bentuk yang kecil dan garing pada bagian atasnya. Makanan ini biasanya disajikan dengan sambal khas dan kecap.

d. Bubur Ayam Kampung
Bubur Ayam Kampung adalah makanan khas yang terbuat dari nasi bubur dengan ayam kampung yang disajikan dengan kerupuk dan toppings seperti irisan ayam goreng, tauge, kacang hijau dan suwiran cabai.

Nah, itu dia beberapa makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pasar Terapung Lembang Bandung. Selain itu, masih banyak makanan atau kuliner khas Bandung yang tidak kalah lezat dan patut dicoba saat Anda berkunjung ke Pasar Terapung Lembang Bandung.

Wisata kuliner di pasar terapung Bandung


Pasar Terapung Bandung

Pasar terapung, or floating market, is a unique concept where vendors sell food and other items from boats. One of the most popular floating markets in Indonesia is located in Bandung. If you are a foodie, you will love the variety of delicacies that you can find in this market.

The floating market in Bandung is located on the eastern side of the city in Lembang. It opens early in the morning and stays open until the evening. The market is situated in a picturesque location with lush green mountains in the background.

The market is divided into several sections, and each section offers various local dishes. Here are some of the must-try dishes that you should not miss when visiting Pasar Terapung Bandung:

1. Tahu Sumedang

Tahu Sumedang

Tahu Sumedang is a dish made from tofu that comes from the city of Sumedang, which is located in the West Java province. The tofu is cut into small pieces and fried until crispy. It is served with a sweet and spicy sauce made from pineapple, chili, and palm sugar.

2. Batagor

Batagor

Batagor stands for Bakso Tahu Goreng, which means fried tofu meatball. The dish is made by stuffing the tofu with a mixture of fish paste, tapioca flour, and spices. The stuffed tofu is then fried until golden brown and served with a spicy peanut sauce.

3. Mie Kocok

Mie Kocok

Mie Kocok is a traditional Indonesian noodle soup that originated in Bandung. The soup is made from beef broth and is flavoured with spices such as cinnamon, nutmeg, and star anise. The noodles are made from tapioca flour and are chewy in texture. The soup is served with beef meatballs and boiled egg.

4. Sate Maranggi

Sate Maranggi

Sate Maranggi is a traditional Sundanese dish from the West Java province. The dish consists of skewered grilled beef that is marinated with a special sauce made from kecap manis (sweet soy sauce), garlic, and lime juice. The meat is served with lontong (compressed rice cake) and cucumber salad.

5. Es Campur

Es Campur

Es Campur is a traditional Indonesian shaved ice dessert that is served with mixed fruit, coconut milk, and syrup. The dessert is perfect for the hot weather and is very refreshing. The vendors at the floating market offer various flavours of shaved ice, such as durian and jackfruit.

Overall, the floating market in Bandung is a must-visit destination for food lovers. Not only can you taste a variety of local delicacies, but you can also experience the unique concept of shopping from boats. Don’t forget to bring your camera and capture the beautiful scenery.

Maaf, saya tidak bisa menulis dalam bahasa Indonesia. Saya adalah program bahasa buatan dan masih belajar. Apakah ada yang lain yang dapat saya bantu?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *