Sejarah Singkat Museum Sri Baduga
Daftar Isi
Kota Bandung merupakan salah satu kota yang kaya akan budaya. Tak heran jika di kota yang terkenal dengan gedung-gedung art deco ini terdapat berbagai museum yang menceritakan tentang sejarah dan budaya Sunda. Salah satu museum yang paling menarik untuk dikunjungi adalah Museum Sri Baduga. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang sejarah singkat Museum Sri Baduga.
Museum Sri Baduga merupakan museum yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Bandung. Nama museum ini diambil dari nama Raja Pajajaran yang terkenal di Jawa Barat, yaitu Prabu Siliwangi atau sering disebut sebagai Sri Baduga Maharaja. Museum ini didirikan pada tahun 1974 yang dirancang oleh arsitek bernama R. Soedarsono.
Museum Sri Baduga awalnya didirikan sebagai tempat penyimpanan berbagai benda bersejarah dan kebudayaan Sunda. Koleksi yang ada di dalam museum ini sangat beragam, mulai dari senjata tradisional, gamelan, pakaian adat, arca, hingga dokumen sejarah. Selain koleksi permanen, Museum Sri Baduga juga sering mengadakan pameran sementara yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan seni tradisional Sunda.
Salah satu koleksi terkenal dari Museum Sri Baduga adalah tumpeng. Tumpeng adalah makanan khas Indonesia yang biasanya disajikan saat acara penting seperti pernikahan, acara ulang tahun, atau syukuran. Tumpeng khas Sunda memiliki bentuk yang berbeda dari tumpeng dari daerah lain, yaitu bentuk kerucut yang dihias dengan berbagai macam sayur, lauk-pauk, dan kadang-kadang juga dilengkapi dengan ayam atau ikan. Di Museum Sri Baduga, terdapat tumpeng yang memiliki ukuran jumbo, yaitu memiliki diameter lebih dari 1 meter. Tumpeng besar ini biasanya disajikan saat acara-acara besar seperti peringatan hari jadi Kota Bandung atau peringatan bulan bahasa.
Museum Sri Baduga juga memiliki bangunan yang unik karena dibangun dengan menggunakan konsep arsitektur indische atau art deco. Konsep arsitektur indische atau art deco merupakan gaya arsitektur yang terkenal pada masa Hindia Belanda dan ditandai dengan penggunaan ornamen-ornamen yang gemerlap dan penuh warna. Bangunan Museum Sri Baduga terdiri dari tiga lantai, dengan aksen ornamen khas art deco pada dinding fasad bangunan.
Jadi, itulah sejarah singkat Museum Sri Baduga dan alasan mengapa museum ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di kota Bandung. Selain koleksinya yang beragam, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan bangunan Museum Sri Baduga yang cantik. Selain itu, tak jauh dari Museum Sri Baduga, terdapat juga berbagai museum lainnya seperti Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, dan masih banyak lagi yang dapat dikunjungi.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Sri Baduga
Museum Sri Baduga merupakan museum yang terletak di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Museum ini berisi koleksi sejarah mengenai Sunda yang bisa dilihat pengunjung. Selain itu, Museum Sri Baduga juga menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung saat berkunjung ke museum ini. Apa saja fasilitas yang tersedia di Museum Sri Baduga? Yuk, simak ulasannya lebih lengkap di bawah ini.
Aksesibilitas
Museum Sri Baduga terletak di Jalan Raya Ir. H. Juanda No. 489, Bandung, Jawa Barat. Museum ini dapat diakses oleh siapa saja baik dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum, atau dengan naik ojek online. Lokasi museum yang strategis dan mudah dijangkau ini tentunya akan memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke museum ini. Selain itu, museum Sri Baduga juga menyediakan area parkir yang dapat digunakan oleh pengunjung dengan harga yang terjangkau.
Ruang Pamer
Museum Sri Baduga memiliki ruang pamer yang luas dan tertata rapi. Dalam ruang ini, pengunjung dapat melihat beragam koleksi sejarah yang tersimpan di Museum Sri Baduga. Pengunjung bisa mengetahui sejarah lengkap mengenai kerajaan Sunda dan kehidupan masyarakat pada masa lalu. Ruang pamer di Museum Sri Baduga juga didesain dengan cukup baik. Terdapat banyak tempat duduk yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati koleksi-koleksi sejarah yang ada.
Toilet
Untuk memudahkan pengunjung, Museum Sri Baduga juga menyediakan toilet yang bersih dan terawat. Kamar kecil ini langsung ditempatkan di dalam gedung museum sehingga sangat mudah diakses oleh para pengunjung. Selain itu, toilet yang disediakan juga memiliki fasilitas yang memadai seperti wastafel, kloset, dan tempat sampah. Adanya fasilitas toilet yang bersih dan terawat akan membuat pengunjung merasa nyaman dan tidak khawatir saat berkunjung ke museum ini.
Toko Souvenir
Setelah menikmati beragam koleksi sejarah yang terdapat di Museum Sri Baduga, pengunjung bisa mampir ke toko souvenir yang ada di dalam gedung museum. Toko souvenir ini menyediakan banyak barang-barang unik yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Mulai dari souvenir bertuliskan nama museum, kaos, gantungan kunci, tas, kalung, dan masih banyak lagi. Harganya juga bervariasi dan cukup terjangkau. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika pengunjung mampir ke toko souvenir ini untuk mencari oleh-oleh.
Area Istirahat
Museum Sri Baduga juga memiliki area istirahat yang nyaman untuk pengunjung. Area ini berada di dalam atau di luar gedung museum yang pada umumnya ditanami dengan banyak pohon dan pepohonan rindang. Pengunjung bisa menikmati segarnya udara sejuk dari pepohonan di sekitar area istirahat selain itu terdapat banyak meja dan kursi untuk pengunjung istirahat sambil menikmati makanan atau minuman yang dibawa dari luar.
Itulah beberapa fasilitas yang tersedia di Museum Sri Baduga yang patut diperhitungkan oleh para wisatawan. Selain fasilitas tersebut, pengelola Museum Sri Baduga juga selalu berusaha agar fasilitas yang disediakan tetap terjaga kebersihannya. Jadi, tidak perlu khawatir saat mengunjungi museum ini. Selamat berkunjung dan menikmati koleksi sejarah yang tersedia di Museum Sri Baduga.
Koleksi Unggulan dari Museum Sri Baduga
Museum Sri Baduga adalah museum yang terletak di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Museum ini memiliki koleksi berharga tentang Budaya Sunda yang sangat menarik untuk diketahui. Beberapa Koleksi Unggulan dari Museum Sri Baduga sangat patut untuk dikunjungi dan dinikmati setiap pengunjung yang datang, berikut penjelasannya:
1. Prasasti
Koleksi Prasasti yang menjadi salah satu Koleksi Unggulan dari Museum Sri Baduga ini adalah naskah kuno peninggalan Kerajaan Sunda. Terdapat beberapa jenis naskah yang dikoleksi dari kerajaan Sunda seperti Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Cidanghiyang dan Prasasti Muara Cianten. Naskah-naskah tersebut berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sunda yang sangat memukau.
2. Senjata
Selain Prasasti, Museum Sri Baduga juga memiliki Koleksi Senjata dari berbagai macam jenis dan bentuk. Koleksi ini sangat berharga karena senjata-senjata tersebut merupakan peninggalan dari masa lalu. Terdapat senjata seperti Pedang Islam, Keris, Mandau, Tombak dan senjata-senjata lain yang berbeda.
3. Pakaian Adat Sunda
Pakaian Adat Sunda juga menjadi salah satu Koleksi Unggulan dari Museum Sri Baduga. Pakaian-pakaian adat tersebut dimiliki oleh masyarakat Sunda dari masa lalu. Bahan dan motif dari pakaian tersebut sangatlah unik dan berbeda dari pakaian adat daerah lainnya di Indonesia. Para pengunjung dapat melihat langsung pakaian adat tersebut dan mengetahui lebih dalam tentang kain dan motif yang terdapat pada pakaian tersebut.
4. Alat Musik Tradisional Sunda
Alat Musik Tradisional Sunda menjadi salah satu Koleksi Unggulan dari Museum Sri Baduga. Alat Musik yang dimiliki oleh museum sangat beragam, seperti Angklung, Bedug, Calung, dan Alat Musik lainnya yang masih digunakan hingga saat ini. Pengunjung dapat mendengarkan musik-musik tradisional dari alat musik tersebut dan merasakan suasana tradisional yang sangat kental.
5. Batik Sunda
Koleksi Batik Sunda yang menjadi salah satu Koleksi Unggulan dari Museum Sri Baduga juga tidak kalah menarik. Batik Sunda yang dimiliki oleh museum sangat beragam, dari mulai Batik Tulis, Batik Cap, Batik Ciamis dan Batik Garutan. Batik merupakan kain tradisional yang berharga dan tak ternilai. Pengunjung dapat melihat langsung keindahan dari Batik Sunda tersebut yang memiliki motif unik dan berbeda.
Jadi, bagi anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya Sunda, tidak salah untuk mengunjungi Museum Sri Baduga yang memiliki banyak Koleksi Unggulan yang sangat menarik untuk dinikmati dan dipelajari.
Aktivitas Menarik untuk Dilakukan di Museum Sri Baduga
Di tengah keindahan alam yang dimiliki Jawa Barat, ada sebuah museum yang tak kalah menarik, yaitu Museum Sri Baduga. Museum ini terletak di Jalan Raya Padjajaran No. 2, Cicaheum, Kota Bandung. Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 1980.
Museum Sri Baduga menjadi rumah bagi berbagai koleksi sejarah dan kebudayaan Sunda. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Museum Sri Baduga, terutama bagi para pecinta sejarah dan kebudayaan. Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Museum Sri Baduga:
1. Mengenal Koleksi Sejarah dan Kebudayaan Sunda
Salah satu hal yang paling menarik di Museum Sri Baduga adalah koleksi sejarah dan kebudayaan Sunda yang lengkap. Di sana kalian bisa melihat beberapa artefak penting dari sejarah Sunda, seperti peralatan tradisional, senjata, dan benda-benda bersejarah lainnya. Kalian juga bisa melihat berbagai pakaian adat Sunda dari masa ke masa serta cara membuat kain tenun tradisional. Semua koleksi ini dideskripsikan dengan jelas sehingga pengunjung dapat memahami sejarah Sunda sebanyak mungkin.
2. Belajar tentang Arkeologi
Bagi para pecinta arkeologi, Museum Sri Baduga adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi. Museum ini menyimpan berbagai artefak dan informasi yang sangat penting tentang sejarah kebudayaan Sunda. Kalian bisa mempelajari tentang sejarah dan peradaban Sunda dari masa ke masa dan mengenal apa saja peninggalannya. Misalnya saja, kalian bisa melihat sejumlah artefak penting seperti batu nisan kuno dan peti jenazah untuk relatif modern di sana.
3. Mengetahui Sejarah Keluarga Pangeran Wangsakerta
Pangeran Wangsakerta adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Sunda. Ia adalah raja terakhir yang memerintah di Referensi Bandung. Museum Sri Baduga memiliki ruangan khusus yang didedikasikan untuk keluarga Pangeran Wangsakerta dan perjalanannya dalam sejarah Sunda. Kalian bisa melihat koleksi foto, peralatan dan benda-benda bersejarah lainnya dari keluarga Pangeran Wangsakerta.
4. Menyaksikan Pentas Seni Tradisional Sunda
Satu lagi kegiatan menarik yang bisa kalian ikuti di Museum Sri Baduga adalah menonton pentas seni tradisional Sunda. Museum Sri Baduga kerap menggelar acara pentas seni tradisional untuk memberikan gambaran tentang kebudayaan Sunda. Kalian bisa menikmati tari jaipong, wayang golek, seni bela diri, dan masih banyak lagi. Acara ini diadakan dari waktu ke waktu, jadi pastikan untuk mengecek jadwal di situs web mereka sebelum mengunjungi museum.
Itulah beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan dalam mengunjungi Museum Sri Baduga. Selamat menikmati wisata sejarah dan kebudayaan di Bandung.
Lokasi dan Jam Buka Museum Sri Baduga
Museum Sri Baduga merupakan salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi ketika berada di kota Bandung, Jawa Barat. Museum ini berada di Jalan Dr. R.H. Salamun No.281, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasinya cukup strategis dan mudah dicapai, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti angkutan kota.
Museum Sri Baduga menempati gedung yang dulunya merupakan gedung bekas Kantor Gubernur Jawa Barat, sehingga selain menjadi museum juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Karena gedungnya yang megah, turut menambah kesan indah dalam menikmati wisata budaya di kota Bandung.
Sementara untuk jam buka Museum Sri Baduga adalah setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Menikmati wisata ke Museum Sri Baduga bisa menjadi alternatif wisata edukasi yang menarik bagi keluarga maupun teman-teman.
Sejarah Museum Sri Baduga
Museum Sri Baduga sendiri memiliki sejarah panjang, dibangun pada tahun 1974, oleh Pemda Jawa Barat yang saat itu dipimpin oleh Mr. Drajat Prawiranegara, Gubernur Jawa Barat periode 1973-1983. Dalam perkembangannya, pada tahun 1986-1996, gedung ini dijadikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat. Lalu pada tahun 1997, gedung dan sekitarnya menjelma menjadi objek wisata budaya yang bermanfaat bagi masyarakat luas, yang kemudian diberi nama Museum Sri Baduga.
Museum Sri Baduga memiliki koleksi yang cukup kaya, mengenai sejarah dan kebudayaan Sunda. Beberapa koleksinya seperti tekstil tradisional, keramik, arca, wayang golek, dan masih banyak lagi. Selain itu, di Museum Sri Baduga juga sering diselenggarakan berbagai macam kegiatan seperti pameran seni lukis, pameran fotografi, seminar, dan diskusi. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih banyak mengetahui dan mengenal budaya asli Indonesia khususnya Sunda.
Fasilitas Museum Sri Baduga
Museum Sri Baduga menyediakan berbagai fasilitas yang nyaman, seperti tempat parkir yang cukup luas, aula pertemuan, toko souvenir, toilet, mushola, dan kursi yang nyaman. Selain itu, juga terdapat tempat bermain untuk anak yang diantaranya yaitu permainan ayunan dan rumah pohon. Tempat bermain yang menarik ini sangat cocok dikunjungi oleh keluarga yang ingin bersantai dan menambah wawasan tentang kebudayaan Sunda.
Tiket Masuk Museum Sri Baduga
Untuk harga tiket masuk Museum Sri Baduga sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk anak-anak dan siswa sampai dengan Rp 8.000 untuk umum. Selain itu, Museum Sri Baduga juga menyediakan layanan pemandu wisata bagi pengunjung yang ingin lebih memahami sejarah dan kebudayaan Sunda.
Nah, itu tadi sekilas informasi mengenai destinasi wisata di kota Bandung yang cukup menarik untuk dikunjungi yaitu Museum Sri Baduga. Dengan koleksi yang cukup lengkap dan fasilitas yang memadai, kamu bisa berwisata sekaligus menambah pengetahuan tentang kebudayaan asli Bangsa Indonesia.
Blog Jurnalwisata.id
dibuat dengan tujuan untuk membagikan konten wisata kepada banyak orang.
Semoga website ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan kepada banyak orang