Wisata Alam Terbaru di Tulungagung
Daftar Isi
Tulungagung memang kaya akan keindahan alam, dan baru-baru ini, wisata baru di Tulungagung kembali hadir untuk menambah keindahan alamnya. Salah satu wisata alam terbaru di Tulungagung adalah Kawah Ijen Tulungagung.
Kawah Ijen Tulungagung adalah kawah yang merupakan sisa dari gunung berapi yang pernah meletus dan meninggalkan cekungan berbentuk kawah. Hanya saja, yang membedakan kawah ini dengan kawah lain di Indonesia adalah adanya blue fire atau api biru yang sangat langka dan hanya bisa ditemui di beberapa tempat di dunia, termasuk di Kawah Ijen Tulungagung. Selain itu, pemandangan alam yang indah dan udaranya yang sejuk serta segar akan membuat Anda betah berlama-lama menikmati keindahan Kawah Ijen Tulungagung.
Kawah Ijen Tulungagung memiliki panjang mencapai 13 kilometer dan kedalamannya bisa mencapai 300 meter. Meski aman untuk dikunjungi pada siang hari, pada malam hari, pengunjung akan disuguhkan keindahan lain dengan adanya blue fire atau api biru yang terkenal di sana. Pengunjung juga dapat menyaksikan sunrise di atas Kawah Ijen Tulungagung, yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah dan segar.
Untuk menuju Kawah Ijen Tulungagung, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti angkutan pedesaan (angkot). Kawah Ijen Tulungagung terletak di kawasan Pegunungan Ijen, Desa Sempolan, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Setelah sampai di desa Sempolan, pengunjung masih harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk mencapai kawah. Meski jauh, perjalanan ini akan terbayar oleh keindahan alam yang menakjubkan.
Jangan lupa untuk membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup saat berkunjung ke Kawah Ijen Tulungagung. Selain itu, pengunjung juga harus menggunakan pakaian hangat dan kuat sebab, udara di kawasan ini cukup dingin dan jalan yang dilalui cukup sulit. Pengunjung juga diharuskan menggunakan masker atau alat pelindung pernafasan sebab kontur tanah yang berdebu.
Bagi Anda yang pecinta alam dan ingin mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dalam menikmati keindahan kawah, Kawah Ijen Tulungagung bisa menjadi pilihan yang tepat. Jangan lupa untuk membawa kamera sebab, setiap sudut kawah adalah sebuah momen yang sayang untuk dilewatkan dan akan sangat indah saat diabadikan.
Pesona Air Terjun Sumberingin
Indonesia tidak hanya diberkahi dengan pantai-pantainya yang indah, namun juga memiliki banyak keajaiban alam seperti gunung, gunung berapi dan air terjun. Salah satu air terjun terindah di Indonesia adalah Air Terjun Sumberingin yang terletak di Tulungagung, Jawa Timur. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan merupakan salah satu atraksi paling favorit para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur.
Ketika wisatawan sampai di Air Terjun Sumberingin, mereka akan merasakan kedamaian dan ketenangan sambil melihat keindahan alam yang sangat indah di sekitarnya. Air terjun ini mengalir dari Gunung Merbabu dan dinamakan Sumberingin karena airnya berasal dari mata air yang dikelilingi oleh pohon lingin yang membuat airnya sangat jernih dan menyegarkan.
Ketinggian air terjun ini sekitar 50 meter dan suara gemericik airnya sangat menenangkan sehingga Anda dapat merasakan stres Anda mencair. Pengunjung juga dapat berenang di air terjun yang sejuk dan menikmati udara segar yang berasal dari hutan di sekitar air terjun.
Pengunjung juga dapat menjelajahi hutan di sekitar air terjun. Hutan yang sangat lebat dengan berbagai jenis flora dan fauna, menjadikannya tempat yang sempurna bagi para pecinta alam. Terkadang, wisatawan dapat melihat monyet dan berbagai jenis burung yang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Bagi mereka yang menyukai hiking, mereka juga dapat menjelajahi daerah pegunungan di sekitar air terjun dengan jalur pendakian yang mengarah ke puncak air terjun.
Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan dapat menggunakan sepeda motor atau mobil dari kota Tulungagung dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Tiket masuk ke Air Terjun Sumberingin sangat terjangkau, dan pengunjung juga dapat menyewa pemandu untuk menjelajahi area sekitar air terjun.
Ringkasnya, Air Terjun Sumberingin yang terletak di Tulungagung ini menawarkan wisatawan sebuah oase alami dengan air terjun yang memukau, dikelilingi oleh tanaman hijau yang rimbun dan hutan yang asri yang mengundang pengunjung untuk menjelajah. Tidak hanya menjadi tempat yang tenang dan menyegarkan, namun juga memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan outdoor seperti hiking dan berenang serta mengamati satwa liar.
Menikmati Pemandangan di Bukit Duren Sawit
Tulungagung memang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan keragaman destinasi wisata. Dari mulai wisata pantai, wisata alam, sampai dengan wisata sejarah yang bisa kamu temukan di sini. Namun, akhir-akhir ini ada destinasi wisata baru yang cukup diminati yakni Bukit Duren Sawit.
Bukit Duren Sawit sendiri terletak di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Meskipun masih tergolong baru, tapi Bukit Duren Sawit sudah menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Tulungagung dan sekitarnya. Hal ini tentu karena keindahan pemandangan yang bisa kamu nikmati dari sana.
Sesuai dengan namanya, di Bukit Duren Sawit kamu akan menemukan banyak pohon durian yang menjulang tinggi. Jadi, di sini kamu bisa menikmati sensasi wisata dengan cara yang berbeda, yaitu dengan menikmati keindahan panorama bukit yang ramah dengan pohon durian.
Dari atas Bukit Duren Sawit, kamu bisa melihat pemandangan yang sungguh memukau. Mulai dari hijaunya pepohonan, keindahan alam sekitar, sampai dengan kesejukan udara yang membuat kamu betah berlama-lama di sana. Nah, karena keindahan pemandangan yang ada di sini, maka banyak orang yang datang ke Bukit Duren Sawit untuk melakukan aktivitas fotografi.
Bukit Duren Sawit juga memiliki jalur pendakian. Jalur pendakian di Bukit Duren Sawit terbilang cukup menantang. Kamu harus menempuh beberapa rintangan dan jalanan yang menantang supaya bisa sampai ke atas Bukit Duren Sawit. Namun, jangan khawatir. Meski menantang, rute pendakian di Bukit Duren Sawit terbilang cukup aman.
Naik ke atas Bukit Duren Sawit bukan perkara mudah, mungkin saja perjuanganmu akan terhenti di tengah pendakian karena merasa lelah. Namun, saat kamu sampai di puncak bukit, segala perjuanganmu akan terbayar lunas. Kamu bisa menikmati keindahan alam yang begitu memukau dari atas bukit tersebut.
Kalau kamu ingin berkunjung ke Bukit Duren Sawit, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Karena pada siang hari, kawasan Bukit Duren Sawit terbilang cukup terik. Sementara, pada pagi dan sore hari, udara di sekitar Bukit Duren Sawit sedang sejuk dan sangat cocok untuk menikmati indahnya alam yang ada di sana.
Bukit Duren Sawit sendiri masih belum dikenal oleh banyak orang. Dengan keindahan alamnya yang memukau, maka tidak salah jika kamu menempatkan Bukit Duren Sawit sebagai salah satu destinasi wisata wajib saat berkunjung ke Tulungagung. Singgahlah ke Bukit Duren Sawit untuk melihat keindahan pemandangan alam yang masih asri dan memukau yang dimiliki oleh Tulungagung.
Mengunjungi Bangunan Megah Purbakala
Indonesia tidak diragukan lagi merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan sejarah panjang yang masih dapat dilihat dalam peradabannya saat ini. Salah satu bukti dari sejarah panjang tersebut adalah banyaknya bangunan peninggalan yang mengagumkan yang dimiliki, yang menandakan kejayaan masa lampau. Tulungagung di Indonesia memiliki beberapa situs bangunan bersejarah yang terkenal, salah satunya adalah Gedung Mega Purbakala.
Kawasan candi yang dikenal dengan nama Candi Nglegok ini merupakan salah satu bangunan mega purbakala yang megah yang terdapat di Tulungagung. Lokasinya berada di Desa Nglegok, Kecamatan Campurdarat, yang berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Candi Nglegok memiliki empat candi, yaitu Candi Brahu, Candi Kidang, Candi Wisnu, dan Candi Siwa, yang berada dalam satu kompleks candi.
Meski dibangun berabad-abad yang lalu, bangunan ini masih berdiri kokoh dan terawat dengan baik oleh pemerintah dan warga sekitar. Candi ini dibangun pada abad ke-14, masa kerajaan Majapahit sekitar tahun 1293-1500, dan terbuat dari batu bata merah dengan ukiran-ukiran yang terbuat dari batu. Kompleks candi ini telah dikunjungi oleh banyak pengunjung dari berbagai tempat, dan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas candi ini untuk memberi manfaat bagi para pengunjung. Pengunjung dapat melihat banyak fitur menarik di situs candi, seperti keberadaan patung-patung dan struktur bangunan yang dibuat dengan hati-hati di dalam candi.
Tidak diragukan lagi, peninggalan bersejarah ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi sejarah Tulungagung dan Indonesia dengan banyaknya pengunjung dari dalam dan luar negeri yang memadati lokasi ini. Para wisatawan yang mengunjungi lokasi ini tidak hanya belajar tentang sejarah Kerajaan Majapahit yang luar biasa, tetapi mereka juga dapat merasakan budaya dan arsitektur kuno yang masih berlaku di dunia modern saat ini. Bangunan ini merupakan tempat wisata yang sempurna untuk dikunjungi bagi mereka yang menyukai sejarah, budaya, dan ingin belajar tentang sejarah masa lalu. Pengunjung dapat duduk, bersantai dan menikmati keindahan kuil, mengambil foto dan video yang sangat bagus, dan menikmati keindahan alam.
Sangat penting untuk dicatat bahwa saat Anda mengunjungi situs candi, Anda harus mematuhi beberapa aturan dan peraturan untuk mencegah kerusakan yang dapat terjadi pada situs bersejarah. Pengunjung disarankan untuk tidak menyentuh dinding dan tidak merusak atau menyentuh artefak apa pun di kompleks candi. Selain itu, pengunjung tidak boleh membuang sampah sembarangan dan harus selalu berhati-hati saat berfoto dengan artefak berharga di sekitar mereka, memastikan bahwa mereka tidak merusak atau menghancurkannya. Pengunjung disarankan untuk mendengarkan pemandu wisata tentang sejarah candi, dan langkah-langkah keamanan yang harus dilakukan saat mengunjungi situs candi.
Kesimpulannya, Gedung Mega Purbakala adalah situs yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang menyukai sejarah dan ingin meluangkan waktu untuk menjelajahi budaya Indonesia kuno. Candi ini terawat dengan baik, membuatnya tampak seperti baru saja dibangun, meskipun dibangun berabad-abad yang lalu. Pengunjung dapat menikmati keindahan candi dan ketenangan lokasi, mengambil foto yang menakjubkan, dan belajar tentang keunikan struktur dan sejarah Kerajaan Majapahit. Candi Nglegok di Tulungagung, Indonesia, tidak diragukan lagi merupakan tempat yang patut dikunjungi, dan merupakan kontributor yang cukup besar bagi sejarah Indonesia.
Kuliner Khas Tulungagung yang Wajib Dicicipi
Tulungagung adalah kota kecil di Jawa Timur yang terkenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan. Namun, selain keindahan alam, Tulungagung juga menyajikan makanan-makanan yang lezat dan unik dengan citarasa yang khas. Berikut ini adalah beberapa kuliner khas Tulungagung yang wajib dicicipi:
1. Sate Kikil Lamongan
Sate Kikil Lamongan merupakan salah satu jajanan yang sudah cukup terkenal di Tulungagung. Meskipun namanya Lamongan, namun Sate Kikil Lamongan khas Tulungagung ini memiliki cita rasa yang berbeda dan unik dari Sate Kikil pada umumnya. Daging dan kikilnya empuk dan gurih, disajikan dengan saus bumbu kacang yang pedas segar dan dicampur dengan irisan tomat sebagai pelengkapnya. Tidak hanya enak, harga satunya yang cukup murah membuat sate kikil ini sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.
2. Kue Klepon Tutul
Kue Klepon Tutul merupakan salah satu kue basah khas Tulungagung yang sangat terkenal dan dikagumi oleh banyak orang. Terbuat dari tepung ketan yang berwarna hijau diselimuti parutan kelapa awet, lalu ditengahnya meletup kejutan gula merah yang legit. Klepon Tutul disajikan dengan segelas air kelapa untuk menciptakan sensasi yang lebih menyegarkan dan merilekskan saat dicicipi.
3. Ayam Taliwang Tulungagung
Ayam Taliwang adalah salah satu hidangan khas Nusa Tenggara Barat yang populer di seluruh Indonesia. Namun, Taliwang di Tulungagung menghadirkan rasa yang berbeda dan lebih kaya dari rasa asli Ayam Taliwang. Potongan ayamnya digoreng atau dibakar dengan rempah-rempah aroma khas, dicampur dengan nasi dan sayur lalapan, dihidangkan dengan sambal terasi yang pedas dan gurih.
4. Rawon Setan Tulungagung
Rawon adalah makanan khas dari Jawa Timur yang sangat populer, tetapi pada Tulungagung, Rawon dihidangkan dalam gaya yang khusus bernama Rawon Setan. Meskipun di Jawa Timur banyak menyajikan Rawon pedas, Rawon setan Tulungagung memiliki rasa yang lebih pedas dan kuat. Daging sapi, tauge, emping, dan telur asin, dicampur dengan bumbu-bumbu rempah, serta kuah rawon yang hitam kental. Rasanya yang unik dan pedas serta porsi yang banyak, menjadikan Rawon setan Tulungagung menjadi makanan favorit bagi banyak orang.
5. Pangsit Mie Ayam Jakarta
Akhir-akhir ini terdapat wisata baru di Tulungagung yaitu Pangsit Mie Ayam Jakarta yang tengah menjadi primadona wisata kuliner di Tulungagung. Pangsit Mie Ayam dari Jakarta ini sangat lezat, dengan rasa yang gurih dan segar, dihidangkan dengan pangsit yang empuk dan mie yang kenyal. Komposisi bumbu rempah yang meresap pada daging ayam, membuat makanan ini sangat menggugah selera dan sukses membuat lidah penikmatnya menjadi terus bergoyang. Tidak hanya itu, pangsit mie ayam Jakarta ini dihidangkan dengan kuah kaldu ayam yang nikmat dan sayuran kubis dan daun bawang sebagai penyerta makanan. Karena makanan ini sedang naik daun, maka pengunjung yang ingin mencicipinya sering menemukan antrian panjang pada siang hari.
Dengan segudang menu kuliner khas Tulungagung yang enak dan lezat di atas, tidak heran jika wisata kuliner di Tulungagung menjadi salah satu pilihan penting bagi setiap wisatawan yang datang ke kota ini. Wisata kuliner di Tulungagung memberikan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi para pengunjung dan melengkapi pengalaman liburan mereka.
Blog Jurnalwisata.id
dibuat dengan tujuan untuk membagikan konten wisata kepada banyak orang.
Semoga website ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan kepada banyak orang